Cukup mudah untuk memproduksi website, yang terlihat profesional dalam Internet (termasuk gambar, film, dan "bukti-bukti" lain), tentang argumen yang tidak lazim seperti Creationism (lawan dari evolusi) atau bahwa pemanasan gobal tidak eksis. Karena paham tersebut hanya dianut oleh segelintir orang, mereka tidak mendapatkan banyak akses pada media mainstream (seperti pada jaringan TV). Namun internet, yang menyebarkan cerita-cerita seperti itu melalui jaringan "viral" meningkatkan jangkauan kelompok tersebut (orang-orang menyebarkan email pada teman-teman mereka, dsb).

Penganut paham semacam itu sangat setia pada apa yang mereka percayai dan melakukan banyak cara untuk mengajak orang lain untuk ikut dalam pandangan mereka. Internet, berdasarkan hukum kebebasan berbicara, tidak akan menghalangi seorang pun, apa pun yang mereka katakan. Kecenderungan kita untuk membagi cerita-cerita tidak lazim dengan teman kita membuktikan bahwa orang lain mengetahui " temuan" kita. Akhirnya, sekali saja kita percaya pada teori tertentu , kita cenderung untuk mencari bukti-bukti yang mendukungnya dan mengabaikan bukti yang menentangnya (dalam psikologi, ini disebut confirmation bias). Semua faktor ini membuat internet rawan sebagai tempat perkembangan pendapat minoritas.

Dihadapkan pada informasi dalam jumlah besar, mudah bagi kita untuk mempercayai pendapat semacam itu sebagai kebenaran ilmiah; karena informasi yang ada diatur dengan sangat baik dan dinyatakan dalam suatu kesatuan yang meyakinkan. Namun, banyak dari kita yang ragu akan informasi yang berasal dari sedikit sumber, sementara banyak website mempunyai pandangan yang berbeda akan poin yang sama. Misalnya, jika sebuah website mencoba untuk mempengaruhi kita bahwa bumi datar (example) atau bahwa bumi tidak bergerak (example), dan kita dapat menemukan ratusan website lain yang menentangnya; itu sudah cukup untuk membuat kita tak bergeming. Bahkan jika kita tidak dapat menemukan website yang menentangnya pun, pemikiran yang kritis dapat membekali kita - apa dasar klaim itu dan seberapa kredibel bukti-bukti yang ditunjukkan.

Satu bentuk pendapat minoritas yang berkembang dalam internet adalah teori konspirasi. Mulai dari pembunuhan Kennedy sampai ke kematian Putri Diana, dari penampakan UFO di Area 51 sampai klaim bahwa virus SARS berasal dari sebuah lab; teori konspirasi sangat banyak terdapat dalam Internet. Beberapa, seperti teori bahwa pemerintahan USA menganggap bahwa penyerangan 9/11 didorong oleh motif politik, mendapat banyak perhatian sampai-sampai juru bicara negara harus membantahnya secara eksplisit dalam pers. Ini karena "bukti-bukti" konspirasi tersebut dipresentasikan dengan sangat baik: kombinasi kata, gambar, dan video dipilih dengan sangat baik untuk mendukung teori tersebut. Transmisi viral dalam Internet membuatnya topik populer di lingkungan sekitar kita dan menambah jumlah penganut mereka.

Teori konspirasi mengaburkan antara fakta dan fiksi dan bahkan menghasilkan novel dan TV show terlaris seperti The X-Files dan Men In Black. Satu cara untuk menghindarinya adalah dengan mempertimbangkan sisi intelejensianya. Kekuasaan dan kerahasiaan pemerintah (atau konspirator lain) harus mampu menumpas konspirasi tersebut. Jika tuntutan itu terlalu berat, teori konspirasi akan terus eksis.

0 komentar